Marine Science: UPAYA PENANGGULANGAN ABRASI DI PULAU TABUHAN KABUPATEN BANYUWANGI

NAMA : RISMAN

NIM : 1610716110008

M.K. : MITIGASI BECANA PESISIR DAN LAUT

UPAYA PENANGGULANGAN ABRASI DI PULAU TABUHAN KABUPATEN BANYUWANGI

Gambar 1. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan terletak 20 km dari pusat kota Banyuwangi, persis di tengah Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Tepat berada di desa Bangsring, Keceamatan Wongsorejo, pulau ini memiliki luas sekitar 5 hektar. Kebun laut yang eksotis, terumbu karang yang memukau dan dihuni oleh ribuan spesies ikan, bunga karang, udang karang dan berbagai tumbuhan laut adalah menu utama yang di sajikan oleh keindahan Pulau Tabuhan. Ditambah lagi, dengan kejernihan airnya, Pulau Tabuhan sangat cocok untuk mereka yang gemar melakukan snorkling dan diving.

Gambar 2. Citra Google Earth Pro P. Tabuhan

Dari citra Google Earth Pro, dengan melihat acuan pada garis biru yang merupakan garis pantai tahun 2016 dan garis merah adalah garis pantai tahun 2017 dapat diketahui daerah pulau terabrasi dominan terjadi disebelah barat dan utara sedangkan pada daerah barat laut dan tenggara, pulau mengalami sedimentasi. Berdarsarkan perbandingan dari citra Google Earth Pro pada tahun 2016 dan 2017 Pulau ini mengalami perubahan garis pantai yang cukup segnifikan. Dalam kurun waktu selama 1 tahun saja pulau ini telah mengalami abrasi dan sedimentasi yang mengakibatkan perubahan bentuk fisik pulaunya. Analisis abrasi dan sedimentasi menggunakan Arcgis 10.5 memuculkan hasil ialah sebagai berikut:

Abrasi = 0, 474947 Hektar

Sedimentasi = 0, 471245 Hektar

Upaya penanggulangan abrasi pantai di Pulau Tabuhan ini ialah dengan menggunakan Sea Wall. Sea Wall melindungi daratan dari abrasi dan serangan gelombang dan ditempatkan di zona serangan gelombang di pantai seperti di penampang pantai. Garis hitam pada citra Google Earth Pro merupakan ilustrasi penempatan Sea Wall.