Nama : Risman
NIM : 1610716110008
Prodi : Ilmu Kelautan
1. a) Mengapa
instrumentasi kelautan merupakan salah satu ilmu penting dalam mempelajari
fenomena di lautan ?
Didalam osenaografi kita mempelajari begaimana
bentuk dan struktur dan fenomena-fenomena pada laut dalam dan permukaannya.
Untuk itu kita perlu menggunakan alat yang bisa membantu manusia untuk memantau
keadaan laut tanpa harus manusia yang terjun langsung didalamnya. Hal ini
dibantu dengan peran petingnya dari kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Untuk mengetahui keadaan permukaan, dasar dan dalam laut, kita dapat
menggunakan alat yang telah dirancang khusus oleh beberapa ilmuwan yang disebut
Instrumentasi Kelautan.
b) 3 fungsi
utama instrumentasi kelautan dan berikan contaoh alat dan kegunaannya serta
cara kerjanya ?
Instrumentasi kelautan secara umum mempunyai 3 fungsi
utama yaitu sebagai alat pengukuran, sebagai
alat perekam, sebagai
alat kendali.
·
Tiang Gelombang
Tiang gelombang adalah
alat yang digunakan untuk mengukur tinggi gelombang. Alat ini terbuat dari pipa
paralon sepanjang 2 meter dan di tuliskan skla ukur dalam centimeter. Cara
kerja alat ini ialah dengan langsung dilabuhkan ke perairan yang bergelobang
kemudian perhatikan dan catatat puncak dan lembah gelombang yang menempuh
tiang. Untuk menentukan tinggi gelombang maka nilai pada puncak gelombang di
kurang dengan nilai pada lembahnya maka akan diketahui sebarapa tinggi gelombang
yang diukur.
·
GPS Map Sounder
GPS Map Sounder memiliki berbagai macam
kegunaan, diantaranya yaitu untuk merekam memetakan suatu area, menentukan
titik koordinat, arah mata angin, kedalaman air, mendeteksi suatu benda atau
ikan di perairan dengan suara (sounding). Alat ini memiliki 3 bagian utama
yaitu display, antena dan tranduser. Cara kerja alat ini ialah menggunkan
sensor suara yang di pancarkan ke bawah perairan oleh tranduser kemudian
memantul dan diterima kembali oleh alat lalu di tampilkan dalam bentuk digital
pada display. Antena berfungsi untuk mengkap sinyal dari satelit mengenai
informasi geografis daerah yang sedang dilakukan pengamatan. Alat ini menggukan
aki sebagai sumber energinya. Perlu diperhatikan sebelum mengoprasikan alat ini
ialah pemasangan tranduser pada bagian samping atau bawah kapal tidak boleh
miring harus tegak lurus dengan perairan agar data yang dimunculkan valid atau
sesuai dengan keadaan sebenarnya.
·
BCD (Bouyancy Control
Device)
Berfungsi sebagai pengatur daya apung atau pengendali ketika menyelam. Cara
kerja alat ini, BCD disambungkan dengan tabung Scuba melalui inflator hose
sehingga udara dari tabung masuk kedalam air bladder. Untuk membuang maupun
memasukkan udara dengan menekan tombol yang ada pada bagian manual inflator.
2. Diketahui pembidikan arah dari titik A ke B sebesar 12,38°, A ke C sebenar 49°17’15’’ , A ke D 108°23,6’. Hitungan sudut antara titik tersebut dan
sudut perlengkapannya/ sudut luar dari ketiga titik.
Patok Titik Bidik Arah Besar Sudut
A B 12°xx’xx’’ x =
C 49°17’15’’ y =
D 108°23’xx’’ z = 360°-(x+y)
Diketahui
: A ke B = 12,38°
A ke C = 49°17’15’’
A ke D = 108°23,6
Dit : Hitunglah sudut antara titik dan
sudut luas perlengkapnya/sudut luar ketiga titik ?
Jawab
:
Arah
titik A ke B = 12,38°
=12° + (0,38° x 3600)
- 1363°
= 12°22’48’’
Arah titik A ke C = 49°17’15’’
Arah titik A ke D = 108°23’6’’
=
108°23’36’’
Besaran sudut X = (A ke C – A ke B) = 49°17’15’’-12°22’48’’
=
36°54’27’’
Besaran sudut Y = (A ke D – A ke C) = 108°23’36’-49°17’15’’
=
59°6’21’’
Besaran sudut Z = 360°-(X + Y) = 360°-(36°54’27’’+59°6’21’)
=
360°-(96°0’48’’)
=
263°59’12’’